2015/02/13

Victory of The Truth

13 Februari 2015, satu lagi amanat tersemat dipundak. Seorang bayi laki2 lahir dari rahim istriku. Seorang anak yg berani berteriak dalam dunia yg baru dipijaknya. Namun tetap mampu tenang kala mendengar kalimat Allah dikumandangkan ditelinganya.

Tidak bisa disembunyikan, dialah harapanku, dialah masa depanku. Bukan karena dia darah dagingku, tapi kelak dia akan menjadi putra tertua dalam keluarga, persis seperti aku yg sudah merasakan tanggungjawab yg itu.

Kehadirannya adalah harapan. Oleh karena itu kusematkan dengan Bismillah nama yg juga mewakili harapanku saat ini. Fathan Ulhaq Nursyamsi, nama itu yg kuamatkan padanya. Fathan berarti kemenangan dan Ulhaq bermakna kebenaran. Sedangkan Nursyamsi adalah namaku, yang juga mencerminkan awal kehadirannya dibawah sinar matahari diawal hari.

Tidak ingin berlebihan, hanya ingin menumpahkan beribu doa akan kesehatan, keselamatan, keimanan, dan keberkahan akan kehadiranmu putraku, Fathan Ulhaq Nursyamsi!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar